PT CAHAYA BANGUN PERKASA merupakan perusahaan perdagangan dan atau jasa pengadaan barang yang berada di Sidoarjo Jawa Timur Kami penyedia bahan bahan bangunan dan pemasangannya antar lain :
Atap Galvalume
Atap Zincalume
Atap FRP fibre reinforcement polyster
Atap Fiberglas
Atap PVC polyvinyl chloride
Atap Bitument asphalt dan lain sebagainya
Atap transparan / tranclution
Atap Polycarbonate
Genteng Beton
Genteng Keramik
Genteng Fiber Semen
Genteng Metal
Decking bondek
Wiremesh
Aluminium Foil
Glaswool
Rockwool
Roofmesh
Pintu Kayu
Pintu PVC
Pintu UPVC
Pintu Besi
Tandon Air
Turbin ventilator
Rangkah Atap Baja Ringan Canal C reng UK
PINTU KAYU
ATAP :
Atap Zincalume – Galvalume merupakan sebuah atap yang terbuat dari bahan Lapisan galvanis campuran zinc dan aluminium yang memiliki kwalitas yang sangat baik. Dengan harga atap Zincalume yang cukup terjangkau produk atap yang satu ini semakin banyak peminatnya. Untuk harga Atap Zincalume ini bervariasi tergantung tipe jenisnya.
Pengaplikasian atap zincalume ini biasanya sering digunakan
untuk bangunan gudang, perumahan, bangunan industri dan lain sebagainya. Ada
beberapa pilihan type atap yang bisa anda pilih, berikut adalah spesifikasinya:
Atap Zincalume
1.
GALVANIS
Istilah Galvanisasi dari
beberapa referensi yang didapatkan menyebutkan bahwa Galvanisasi adalah
proses aplikasi pelapisan seng pelindung pada baja.
Istilah
tersebut diambil dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia Luigi
Galvani.
Metode
galvanisasi ini sudah dilakukan sejak abad ke 19, dan dipatenkan di Paris
oleh Stanislas Sorel di tahun 1837.
Sebagian referensi menyebutkan Galvanis adalah istilah
untuk baja ringan yang diberi lapisan seng (zinc). Untuk galvanis finishingnya
terdiri dari: 98% unsur coatingnya adalah seng/zinc dan 2% adalah unsur
alumunium. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa komposisi cairan Galvanis
terdiri dari 97% Zinc/seng dan +/- 1% Alumunium sisanya bahan lain hingga 100%.
Disini peran Zinc sangat penting dalam melindungi
lembaran baja dari polutan-polutan yang dapat menyebabkan karat pada lembaran
baja tersebut. Zinc yang terdapat pada lapisan akan mengorbankan diri
agar termakan oleh polutan-polutan tersebut hingga habis dan baru proses karat
di mulai.
Proses pelapisan itu sendiri dapat dilakukan dengan
banyak cara, antara lain dengan sistem penghantaran arus listrik yang dikenal
dengan Elektro Galvanise, atau pencelupan biasa yang dikenal dengan Hot-dipped
Galvanise.
Proses pencelupan galvanis sendiri bisa terbagi 2
yaitu; 1. Proses pencelupan konvensional, yaitu baja ( biasanya produk jadi )
di celupkan ke dalam cairan timah. 2. Proses pencelupan continous hot-dipped
galvanising yaitu Baja di celupkan ke dalam cairan timah yang berlangsung
secara terus menerus tanpa terputus. Plat baja yang di celup adalah plat
baja gulungan / coil sehingga pada ujung mesin celup galvanis ini terdapat alat
yang dinamakan Incoiler dan Recoiler.
2.
GALVALUME
Sedangkan untuk proses pelapisan Galvalume hanya di
lakukan dengan continous hot dipped atau saat ini sudah ada yang dikenal pula
dengan NOF ( Non Oxides Furnace ) prosess. Secara umum proses ini sama seperti
Continous hot-dipped cuma beda bak/kolam tempat penampungan cairan
lapisan dan proses pemanasannya saja. Komposisi cairan pelapis untuk
Galvalume terdiri dari Alumunium 55% dan Zinc/seng 45%, sisanya bahan-bahan
lain hingga 100%.
Karena kandungan alumunium yang tinggi pada Galvalume
membuat Galvalume lebih baik untuk daya tahan karat dibandingkan dengan
Galvanis. Namun perlu juga di ingat bahwa Alumunium sangat rentan/tidak
tahan terhadap semen dibandingkan dengan Zinc / seng. Dan Alumunium tidak akan
berkorban untuk melindungi baja terhadap polutan-polutan karat. Tetapi
alumunium jauh lebih tahan terhadap karat dibandingkan dengan Zinc/seng.
Jadi mudahnya kita dapat katakan bahwa Baja Lembaran
yang dilapisi alumunium akan sangat tahan terhadap karat tetapi tidak tahan
terhadap keropos dibandingkan dengan baja lembaran yang dilapisi oleh seng.
Thanks for reading & sharing PINTU BESI
0 komentar:
Posting Komentar